Martin Suryajaya: Penulis Filsafat Favoritku
Saya tak tahu betul di waktu kapan saya mulai tertarik dengan filsafat. Yang jelas, akhir tahun 2022 merupakan suatu momen di mana saya merasakan hari-hari yang penuh rasa sepi. Di masa yang begituan, filsafat hadir hampir di setiap malam saya dan kemudian mewujudkan dirinya laksana seorang teman. Lantas, saya pun menyambut kehadirannya dengan tangan terbuka. Perkenalan saya dengan filsafat ini mungkin terbilang tak keren-keren amat sebab sekadar bermodalkan beberapa video di YouTube, bukan malah melalui teks-teks tebal nan kontekstual. Biar begitu, saya kira, hanya media inilah yang dapat mengemas filsafat menjadi sebuah hiburan yang menarik. Dengan kata lain, gelagat pembelajaran filsafat yang demikian bisa dianggap sebagai semacam cara untuk menikmati filsafat dengan mudah, murah, dan bahkan riang gembira. Dalam bayangan saya, filsafat adalah wadah untuk bermain-main dengan pikiran sendiri. Oleh karenanya, saya bisa mengolok-olok segala hal yang bersembunyi di dalam kepala saya. Be