Knalpot Brong: Sebuah Gelagat Modifikasi yang “Enggak Banget”
Salah satu peran penting knalpot pada kendaraan bermotor (kereta dan mobil) yaitu sebagai saluran gas buang mesin. Sialnya, di tangan anak-anak alay, knalpot malah diberikan tugas tambahan yang merepotkan.
Mereka, orang-orang yang suka cari muka di jalan raya itu, mengganti knalpot bawaan pabrik dengan knalpot brong yang berisik.
Tujuan mereka melakukan hal yang demikian ini––dalam tebakan saya––tak lain dan tak bukan yakni cuman untuk gagah-gagahan doang.
Mereka barangkali menganggap bahwa semakin bising bunyi knalpot kendaraan mereka, maka semakin gagah pula persona mereka. Masa, yang begituan dibilang keren? Aneh betul, bukan?
A. Apa Kerennya Suara Knalpot Brong Kelen yang Berisik Itu?
Sebelum masuk ke pembahasan utama, terlebih dahulu saya mau jelasin sedikit soal makna kata “kereta” yang ada di tulisan ini.
Kami, orang-orang yang tumbuh besar di Medan dan wilayah sekitarnya, menyebut sepeda motor atau motor dengan sebutan “kereta”. Hal ini penting untuk diketahui sebab kata tersebut akan terus saya gunakan sampai akhir tulisan.
Sekadar informasi, sebutan ini sebetulnya juga ada di KBBI loh. Jadi, kalau ada kawanmu yang berasal dari Sumatera Utara, terkhusus dari daerah Medan dan seputarnya, lalu dia ngaku-ngaku punya kereta, tolong atur responsmu supaya jangan “apa” kali. Santai saja. Dia betulan punya kereta kok.
Namun, keretanya berbeda dengan kereta dalam pengertianmu yang tinggal di Pulau Jawa.
Ngomongin masalah kereta, namanya lelaki dan masih muda, adakalanya saya juga pernah kepikiran untuk memodifikasinya.
Biar begitu, saya sendiri tak pernah punya secuil pun keinginan untuk mengganti knalpot yang memang sudah ada dari sananya dengan knalpot brong. Kalau ditanya alasannya, ya, karena itu “enggak banget”.
Buat kelen para modifikator alay, sampai saat ini pun saya masih bingung dengan selera modifikasi kelen mengapa kelen lebih memilih knalpot brong ketimbang knalpot bawaan pabrik.
Kelen pikir, suara knalpot brong kelen yang berisik itu terdengar keren? Jujur aja nih, ya. Suara knalpot brong kelen itu ributnya bukan main dan mengganggu kuping. Boleh dikatakan, modifikasi kelen itu enggak ada keren-kerennya sama sekali.
Kalau mau dianalogikan, suara knalpot brong kelen itu bisa diibaratkan seperti suara ocehan ataupun igauan seseorang yang tak dikenal. Suara yang seperti itu pastinya terdengar enggak jelas dan benar-benar enggak nyaman di kuping.
Lain kata kalau suara knalpot brong punya kelen itu menghasilkan suatu irama yang syahdu, serupa halnya bunyi klakson “telolet”.
Meski begitu, suara-suara tersebut tetap akan mengganggu kenyamanan orang lain apabila telah melewati batas kebisingan yang sudah ditetapkan di peraturan terkait.
Semisal udah nyumbang polusi udara, minimalnya jangan sampai nyumbang polusi suara juga dong. Masa, semuanya mau kelen borong?
Sekarang, saya tanya lagi nih. Apa udah kencang kali, lari kereta kelen itu rupanya? Apa udah cepat kali, laju mobil kelen itu rupanya?
B. Hobi Kelen Memang Mahal, Terus Kenapa?
Saya tahu betul kalau hobi kelen dalam hal memodifikasi kendaraan itu memang terbilang mahal. Yang jadi pertanyaannya, terus kenapa kalau hobi kelen mahal? Apakah kalian kira saya ini iri? Tentu jawabannya tidak.
Buat yang satu ini––penggunaan knalpot brong––saya rasa, saya tak akan mau melakukannya walau sampai kapan pun, terlepas apakah saya punya duit atau tidak. Mengapa demikian?
Ya, karena, gelagat modifikasi semacam ini sangat jauh dari kata keren dan cenderung mengganggu kenyamanan orang lain.
Jika kelen merasa bahwa penggunaan knalpot brong itu bisa membuat kendaraan kelen jadi semakin kencang laksana sedang mengendarai kendaraan balap dan oleh karena itu pula kelen jadi merasa tambah keren, saya saranin sih mending kelen sekalian jadi pembalap resmi saja.
Bila kelen syur kali sama hobi itu, tolong jangan tanggung-tanggung deh. Kelen tau enggak, kalau suara knalpot brong kelen itu sebenarnya nyebelin?
Saya pikir, kelen akan lebih keren kalau kelen main di sirkuit balap daripada sekadar cari muka di jalan raya. Mau balapan kereta kek, mau balapan mobil kek, kelen bebas mau memilih balapan yang seperti apa.
Bilamana kelen enggan jadi pembalap dan memang duit kelen berlebih, saking berlebihnya sampai enggak tau mau dikemanain lagi, ada baiknya kelen mencari knalpot brong yang sudah dilengkapi dengan earphone nirkabel. Biar apa?
Biar cuman kuping kelen aja yang mendengarkan suara knalpot brong kelen yang berisik itu.
Komentar
Posting Komentar