Vest-Backpack: Semacam Rompi Dwifungsi

Halo, Teman-Teman semua! Gimana kabarnya di akhir tahun 2023 ini? Apakah so far so good? Semoga semuanya in good condition, ya!

Berbicara tentang tahun 2023, ada satu tren berbusana yang menarik perhatian saya akhir-akhir ini, sebut saja outdoor style.

Biasanya, gaya berpakaian outdoor style identik dengan cargo pants dan vest (rompi).

Pada catatan pendek bagian pertama ini, saya ingin bercerita tentang contoh desain produk kreatif berupa Vest-Backpack yang saya buat sebelumnya.

Okay, let's go to the main topic!


A. Tentang Vest-Backpack

Di beberapa waktu yang lalu, saya sempat mengikuti Sydney Romantics Branding & Design Job Simulation dari Forage.

Di job simulation tersebut, ada empat task yang harus dikerjakan, dua di antaranya yaitu membuat artikel ulasan mengenai suatu brand tertentu dan membuat proposal desain produk kolaboratif.

Nah, ketika itu saya membuat ulasan mengenai Reka Bags dan membuat proposal desain Vest-Backpack.

Sedikit penjelasan awal, Vest-Backpack merupakan outer berupa rompi dwifungsi, yang sekaligus dapat digunakan sebagai backpack (lihat video di bawah ini).

Vest-Backpack

Dalam mendesain Vest-Backpack, saya mencoba menerapkan tema "fashionable" dan "multi-purpose".

Jika Teman-Teman melihat tampilannya sekilas, bentuk dan warna Vest-Backpack ini cenderung simpel.

Sebagian besar desainnya terinspirasi dari Ziggy Tote-Backpack, salah satu produk Reka Bags yang saya miliki dan saya higlight di task artikel ulasan saya.

Hal ini dapat dilihat mulai dari pemilihan warna hingga beberapa fitur seperti strap (tali bahu), saku, dan printilan lainnya.


B. Fitur-Fitur Vest-Backpack

1. Fitur pada bagian depan

Secara keseluruhan, Vest-Backpack memiliki fitur yang cukup lengkap.

Pada bagian depannya, saya mendesain lima saku dengan model yang berbeda di sana. Saku-saku tersebut ada yang menggunakan kancing tekan, perekat (fastener tape), dan ritsleting.

Selain digunakan pada saku, saya juga menggunakan ritsleting sebagai kancing pembuka dan penutup bagian depan serta bagian bawah Vest-Backpack.

Agar bagian depan dan bawah Vest-Backpack dapat tertutup dengan kuat saat dijadikan backpack, saya menambahkan kancing tambahan berupa plastic buckle.

Dan karena printilan ini, kesan outdoor yang ingin disampaikan dapat lebih menonjol seperti yang terlihat pada gambar berikut.

Bagian Depan Vest-Backpack

Di sisi yang lain, yaitu bagian atas Vest-Backpack, saya menambahkan dua buah metal buckle sebagai pengunci dan kemudian melipat bagian tersebut sehingga memperjelas bentuk backpack.

2. Fitur pada bagian belakang

Pada bagian belakang Vest-Backpack, terdapat dua saku berukuran besar yang berimpitan dan dilengkapi dengan perekat.

Saku yang pertama didesain menggunakan penutup dan terletak di bagian terluar.

Lalu, saku yang kedua diletakkan di balik saku yang pertama dan didesain tanpa penutup agar bisa menyimpan strap saat Vest-Backpack digunakan sebagai vest.

Berkenaan dengan strap, saya menggunakan dua strap yang dapat dilepas-pasang terhadap metal buckle yang terletak di kedua ujung Vest-Backpack seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini.

Bagian Belakang Vest-Backpack

By the way, sebelumnya saya telah menceritakan bahwa sebagian besar desain yang saya buat ini terinspirasi dari Ziggy Tote-Backpack, salah satu produknya Reka Bags.

Jadi, pada task yang saya kerjakan saat itu, saya memadukan ciri khas dari Reka Bags dengan style yang dimiliki Sydney Romantics.

3. Fitur pada bagian samping dan bagian dalam

Hanya ada satu fitur di bagian samping Vest-Backpack, yakni saku untuk menyimpan tempat minum (lihat dua gambar sebelumnya).

Saya menyelipkan saku tersebut di dalam saku rahasia yang dapat membuka dan menutup dengan bantuan ritsleting.

Oleh sebab itu, kompartemen ini tidak akan mengganggu saat Vest-Backpack dijadikan vest.

Sekarang, mari kita lihat bagian dalam Vest-Backpack melalui gambar berikut.

Bagian Dalam Vest-Backpack

Dari gambar di atas, Teman-Teman dapat melihat hanya ada tiga saku di bagian dalam Vest-Backpack.

Dua saku kecil saya desain untuk menyimpan smartphone dan pernak-pernik lainnya, sedangkan saku utama saya desain dengan ukuran besar sebagai tempat menyimpan laptop.

Kendati demikian, saya kira saku laptop ini tidak cukup besar untuk menampung banyaknya basa-basi temanmu yang tak penting. Upss...


C. Bahan Vest-Backpack

Terkait dengan bahan yang akan digunakan Vest-Backpack, saya kepikiran untuk menggunakan kain yang sudah anti air, baik pada sisi dalam maupun sisi luarnya.

Dan untuk lebih memperjelas kesan outdoor ketika Vest-Backpack dijadikan backpack, saya menggunakan kain dengan tekstur jaring-jaring pada saku tempat minumnya.

Menurut Teman-Teman sekalian, kira-kira kain seperti apa yang cocok untuk Vest-Backpack?


D. Penutup

Mungkin, desain Vest-Backpack yang saya buat ini dapat menjadi pola jahitan busana yang menarik bagi Teman-Teman yang sedang belajar menjahit.

Barangkali, cerita yang saya sampaikan di catatan pendek bagian pertama ini juga dapat menjadi ide dalam pembuatan tugas sekolah ataupun tugas kuliah Teman-Teman jurusan Tata Busana dan Desain Produk.

Jika ada kritik dan saran yang ingin disampaikan, atau sekadar ingin bertukar cerita terkait cara membuat desain produk kreatif bertemakan busana, feel free untuk menyampaikannya di kolom komentar, ya?

Mari kita bertukar nomor kontak! Eh, maksudnya bertukar cerita, hehe.

Have a great journey, my friends!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semacam Prakata

Ngopi di Kopijon