Rupiah Pertama dari Menulis
Dalam kehidupan, tujuan hidup merupakan hal yang paling penting, bahkan ada orang yang rela mempertaruhkan hidupnya demi mencapai suatu tujuan tertentu. Celakanya, di usia yang tak lagi remaja ini, malahan saya tidaklah begitu. Kebanyakan orang—sepanjang pengetahuan saya—setidaknya sudah menetapkan tujuan hidupnya semenjak mereka duduk di bangku sekolah menengah atas, lebih-lebih lagi mereka juga memetakannya secara gamblang. Hal yang demikian agaknya jauh berbeda dengan laku hidup saya. Hingga kini, saya sendiri masih merasa kesulitan dalam menentukan ke arah mana kapal yang disebut dengan "kehidupan" ini akan berlabuh, tentunya di luar dari tujuan penghambaan sebagai makhluk ciptaan-Nya. Jika menengok posisi kapal teman-teman lain yang dulunya satu dermaga sama saya, kelihatannya, arah melaut mereka sangat jelas dan amat meyakinkan. Beruntunglah—dalam hati saya—saya pernah mengenal dan mendengarkan cerita-cerita mereka. Kendati hanya bisa melihat pertualangan mereka dari me