Mengenal Bung Machiavelli dari Buku "Il Principe (Sang Pangeran)"

Pada catatan pendek kali ini, saya ingin bercerita tentang seorang pemikir yang hidup di antara abad ke-15 sampai dengan abad ke-16.

Tokoh yang hendak saya ceritakan ini bernama Niccolo Machiavelli, penulis "Il Principe (The Prince)".

Biar akrab, kita panggil saja beliau dengan panggilan "Bung Machiavelli".

Satu informasi penting yang mesti saya sampaikan adalah, bahwa dalam membuat tulisan ini, saya mengacu kepada satu buku terjemahan terkait: buku "Il Principe (Sang Pangeran)" terbitan Narasi.

Buku ini sebenarnya sudah lama saya beli, akan tetapi baru saya baca dengan cermat belakangan ini–itu pun baru bab-bab permulaan.

Seingat saya, saya membeli buku tersebut kemungkinan di sekitar akhir tahun 2022.

Pada awal pembacaan, saya merasa bahwa buku "Il Principe (Sang Pangeran)" ini mengandung pembahasan yang cukup bagus untuk membuat kepala saya menjadi pusing tujuh keliling.

Mengapa bisa begitu? Karena buku ini dikategorikan sebagai buku nonfiksi, tepatnya buku ilmu sosial (social science), terlebih lagi buku ini juga mengandung cerita-cerita sejarah. Alamak, lengkap sudah.

Oleh karenanya, saya menunda kegiatan pembacaan panjang itu untuk waktu yang cukup lama.

Namun, akhir-akhir ini saya hendak membuat sebuah cerpen yang ada sangkut pautnya dengan sistem pemerintahan ala negara kerajaan.

Alhasil, saya ajak diri saya (dengan hasrat yang kuat) untuk kembali membaca buku karangan Bung Machiavelli ini dari awal dan dengan saksama guna memperlancar proses penulisan kreatif saya nantinya.

Bila berkenan, Teman-Teman bisa membaca karya fiksi yang telah saya buat di sini.

Oke, sekarang, mari balik ke pembahasan utama kita.

Informasi detail tentang buku yang menjadi acuan saya dalam membuat catatan pendek edisi ke-13 ini adalah sebagai berikut.


Deskripsi Buku

Judul Buku: Il Principe (Sang Pangeran)

Judul Asli: Il Principe (The Prince)

Penulis: Niccolo Machiavelli

Alih Bahasa: Dwi Ekasari Aryani

Penerbit: Narasi

Tempat, Tahun Terbit: Yogyakarta, 2019

Jumlah Halaman: 184


Buku "Il Principe (Sang Pangeran)" merupakan buah tangan Niccolo Machiavelli yang berisikan hasil pengamatannya terkait tingkah laku para penguasa terdahulu yang kemudian disampaikannya secara jujur dan realistis.

Dengan demikian, buku ini menjadi kontroversial di satu sisi, sedangkan di sisi lain, buku ini malah dipuji.

Kira-kira begitulah gambaran yang saya tangkap dari penyampaian editor penerbit Narasi terhadap buku Bung Machiavelli ini di bagian Pengantar Penerbit.

Berkenaan dengan hal itu, sebetulnya, siapa Bung Machiavelli ini dan, apa pentingnya mengenal dia?

Jujur saja, saya pribadi mendengar nama "Niccolo Machiavelli" dari sebuah anime yang di dalam ceritanya terdapat kutipan buku "Il Principe (Sang Pangeran)".

Kalau boleh cerita sedikit, saya sangat suka dengan kutipan tersebut sehingga saya mencari tahu lebih lanjut tentang bukunya dan sampailah saya di buku terjemahan yang diterbitkan oleh penerbit Narasi ini.

Sebelum Teman-Teman membaca karyanya, saya sarankan agar kalian mengenal Bung Machiavelli terlebih dahulu.

Langsung saja, inilah biografi singkat Bung Machiavelli.

***

Niccolo Machiavelli merupakan seorang pria kelahiran asal Florence, Italia. Ia lahir di negara pencipta pizza itu pada tahun 1469.

Di masa tersebut, Italia bukanlah sebuah negara dengan bentuk pemerintahan seperti sekarang ini (negara berbentuk republik).

Hampir serupa halnya dengan negara kita (Republik Indonesia) yang dulunya terdiri dari kerajaan-kerajaan, kondisi Italia di zaman itu kurang lebih juga begitu.

Italia, kala itu masih terbentuk atas pecahan beberapa negara-negara kecil dan Florence sendiri dipimpin oleh salah seorang keturunan keluarga Medici, yakni Lorenzo the Magnificent.

Kemudian, Florence berubah bentuk menjadi republik ketika terusirnya keluarga Medici dari panggung kekuasaan Florence selang beberapa tahun setelah kematian Lorenzo di tahun 1492.

Lalu, Bung Machiavelli yang kita ceritakan ini mengabdikan dirinya di dalam pemerintahan Florence yang sudah berubah bentuk menjadi negara republik: Republik Florence.

Namun, pemerintahan Republik Florence tidak bertahan lama. Keluarga Medici kemudian mengambil alih roda pemerintahan Florence pada tahun 1512 dan menangkap Bung Machiavelli dengan tuduhan berkomplot.

Sesudahnya, ia dibebaskan oleh pemerintahan Medici karena ia telah berhasil menerangkan kepada pihak pemerintah bahwasanya dirinya memang tidak melakukan kesalahan tersebut.

Selepas kejadian itu, Bung Machiavelli pun purnabakti alias pensiun dan bermukim di San Casciano.

Ia menghabiskan masa pensiunnya untuk menulis buku. Salah satu buku yang dibuatnya dan masih dibaca hingga kini adalah "Il Principe (The Prince)".

Dituliskan pada tahun 1513, Bung Machiavelli menjadikan buku "Il Principe (The Prince)" ini sebagai hadiah untuk sang penguasa Florence, keluarga Medici yang tersohor semasa itu.

Lantas, apa pentingnya mengenal sosok Niccolo Machiavelli ini?

Saya kira, setidaknya dari buku yang telah dikarangnya itu, kita bisa melihat sejarah-sejarah yang barangkali masih relevan dengan apa yang terjadi di masa sekarangdi era ketika orang-orang mulai melupakan dan bahkan tidak mau tahu tentang sejarah bangsanya.

Demikianlah daftar riwayat hidup (secara singkat) Bung Machiavelli yang saya rujuk dari buku "Il Principe (Sang Pangeran)" terbitan Narasi.

Jika Teman-Teman berminat untuk membaca keseluruhan isi buah tangan Bung Machiavelli ini, kalian dapat membeli buku aslinya melalui tautan ini.

Sekian dulu dari saya. Satu pesan pengingat untuk kita bersama: jangan pernah sekali-kali melupakan sejarah!

Karena apa? Karena peristiwa di masa sekarang tak lain dan tak bukan adalah hasil dari peristiwa di masa lampau.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vest-Backpack: Semacam Rompi Dwifungsi

Semacam Prakata

Ngopi di Kopijon