Cara Meracik Es Kopi yang Enak, tetapi Agak Sedikit Ribet
Semangat pagi, para hadirin yang terhormat––para hadirin yang barangkali suka terlambat!
Salam sayang selalu untuk Teman-Teman semua di mana pun kalian berada. Mau kalian berada di parit-parit kek, mau kalian berada di jamban kek, pokoknya terserah kalian. Saya tidak peduli akan hal itu.
Yang terpenting bagi saya adalah semoga kehidupan Teman-Teman barokah always dan pantang petang sebelum pulang! Rispek!
Wahai Teman-Teman sekalian, muda-mudi yang tidak pernah merasakan kerja rodi, bacalah tulisan ini dengan sangat hati-hati agar kalian fasih dalam membuat es kopi yang enak, akan tetapi agak sedikit ribet.
Es kopi ini seyogianya merupakan semacam pertemuan terencana antara kopi tubruk panas dengan sebuah entitas yang diberi nama susu kental manis (SKM).
Tanpa sepengetahuan orang tua kalian, kedua entitas ini kemudian dicampur adukkan di dalam ruangan sempit yang sering kali disebut orang-orang kebanyakan dengan sebutan "gelas".
Dan sesaat setelah mereka berhasil menggabungkan diri hingga menjadi satu entitas baru bernama kopi susu, mereka pun akhirnya diusir dan dibiarkan sendirian di dalam freezer untuk beberapa saat.
Tentunya kalian bisa saja langsung membeli es kopi kekinian di kedai-kedai kopi kesayangan kalian agar tidak perlu repot-repot membuatnya seperti apa yang hendak saya sampaikan nanti––kalau saya biasanya ngopi di Kopijon.
Namun, tanpa disangka-sangka, ternyata kalian semua mengacuhkan kesempatan itu.
Saya cukup bangga dengan keputusan kalian yang sembrono ini: rela membuang-buang waktu untuk memproduksi es kopinya sendiri; berdikari di atas seduhan kopinya sendiri––menelantarkan diri di dalam dinginnya es kopi.
Merdeka, Bung! Merdeka! Panjang umur perkopian!
Jikalau kalian memang betul-betul ingin membaca catatan pendek edisi ke-12 ini secara serius dan dengan pose yang comel, saya harap jangan ada seorang pun dari kalian yang membaca tulisan ini dengan suara sengau bagai orang lagi ngeden.
Dengan kata lain, kalian dilarang mengeluarkan suara dari hidung saat sedang menelaah catatan pendek ini, lebih-lebih lagi sampai buang angin sembarangan.
Kalau Teman-Teman berkenan, saya mau minta tolong kepada kalian semua untuk mulai mengurangi konsumsi barang impor lantaran sudah banyak sekali barang-barang impor yang beredar di pasar kita, sedangkan produk-produk lokal tidak mendapatkan perhatian lebih.
Oke? Setuju, ya? Bila kalian setuju, kalian bisa berdiri dan setelah itu angkatlah kedua tangan kalian ke atas. Sembari kalian berdiri, kalian boleh menghadapkan seperempat pandangan kalian ke mana saja sambil mengedip-ngedipkan kelopak hidung kalian. Arahan yang terakhir: berdiam dirilah selama 4,5 jam di sana.
Dan bila kalian tidak setuju, ya, tak mengapa juga, sih. Namanya juga namanya. Ya, apa boleh buat.
Walaupun taktik membuat es kopi ini tidak ada sangkut pautnya dengan gelagat konsumsi kita, silakan diabaikan cerita di atas dan mari kita lekas beranjak ke bagian panduan singkat di bawah ini!
A. Bahan-Bahan untuk Meracik Es Kopi yang Enak, tetapi Agak Sedikit Ribet
Bahan-bahan yang mesti Teman-Teman siapkan sebelum meracik es kopi yang enak, tetapi agak sedikit ribet ialah
- Niat yang kuat,
- Bubuk kopi (tubruk) sebanyak 3 sendok makan
- Air sebanyak 380 mL,
- SKM sebanyak 2–3 sendok makan (sesuai selera).
Kayaknya, jenis kopi yang saya gunakan pada saat membuat resep ini yaitu kopi robusta. Kendati demikian, saya menyarankan Teman-Teman untuk menggunakan bubuk kopi arabica agar lebih memberikan rasa es kopi yang lebih asoy dan melehoy.
Melehoy, Abangkuuuuuuu.
Pokoknya, es kopi yang bakal kamu racik melalui resep ini akan membuat kamu semakin enjoy dalam menjalani kehidupan yang sempat membuatmu letoy.
Bilamana es kopi yang Teman-Teman buat nantinya terasa tidak enak, kalian bisa membaca ulang catatan pendek ini sedari awal kata sambutan.
Jika kalian telah melakukan pembacaan ulang, akan tetapi es kopinya masih tetap terasa tidak enak juga, kalian bisa membaca resepnya sekali lagi, lagi, dan lagi, sampai bosan, sampai mengantuk.
Memang lebih enak tidur, kan? Exactly.
Untuk jenis SKM-nya, kalian bisa menggunakan SKM dari brand apa saja.
B. Peralatan untuk Meracik Es kopi yang Enak, tetapi Agak Sedikit Ribet
Dalam meracik es kopi yang enak, akan tetapi agak sedikit ribet, kalian memerlukan beberapa peralatan, di antaranya adalah
- Kompor atau pemanas air,
- Teko air atau wadah apa pun yang bisa dipakai untuk memasak air,
- Gelas,
- Saringan teh atau kopi,
- Sendok (jangan sendok nasi, apalagi sendok semen)
- Kulkas atau mesin pendingin (kalau tidak ada, bisa pakai es batu).
C. Prosedur dalam Meracik Es kopi yang Enak, tetapi Agak Sedikit Ribet
Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang harus kalian lalui selama kalian meracik es kopi yang enak, tetapi agak sedikit ribet:
- Masaklah air yang sebelumnya sudah disiapkan sampai hampir mendidih (boleh mendidih, namun jangan sampai sangat mendidih);
- Tuangkan bubuk kopi ke dalam air panas tersebut;
- Aduklah campuran air dan kopi itu sampai merata (jangan sampai besok, capek soalnya);
- Kopi tubruk sudah jadi dan kemudian tunggulah beberapa saat hingga bubuk kopinya turun;
- Tuangkan SKM ke dalam gelas sesuai resep yang sudah disebutkan atau boleh juga diatur sesuka hati kalian (asalkan kalian senang, saya pun ikut senang);
- Taruhlah saringan teh atau kopi di atas gelas tadi, lalu tuangkan kopi tubruk yang sudah jadi ke dalam gelas tersebut;
- Aduklah campuran kopi dan SKM di dalam gelas itu sampai merata;
- Diamkan kopi susu yang sudah jadi agar suhunya turun;
- Setelah suhu kopi susu tersebut turun, setidaknya setara dengan suhu ruangan, masukkanlah ia ke dalam freezer untuk didinginkan secara cepat (jangan sampai berubah fasa); dan
- Setelah beberapa saat, keluarkan es kopi yang sudah dingin dari dalam freezer dan kemudian nikmatilah ia, rasakanlah ia, serta tenggelamkanlah diri kalian bersama kesegarannya.
Bila kalian memilih untuk menggunakan es batu, kalian bisa menggunakan bubuk kopi dan SKM yang lebih banyak daripada yang tertera di resep.
Di lain sisi, Teman-Teman masih bisa kok mempergunakan resep di atas asalkan jumlah air panas yang akan digunakan untuk membuat kopi tubruknya sudah dikurangi terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan agar es kopi kalian tidak terlalu encer ketika sedang bercengkrama dengan es batu tersebut, isitilah kerennya: biar enggak watery.
Teman-Teman dapat melihat es kopi hasil racikan saya melalui gambar di bawah ini.
Es Kopi Ala Arief |
Kurang lebih begitulah kira-kira cara meracik es kopi yang enak, tetapi agak sedikit ribet ala Arief.
Kalau menurut kalian cara tersebut tidaklah ribet, berarti menurut kalian cara tersebut memang tidaklah ribet.
Jangan diambil pusing, Bung. Semua hal yang kalian anggap sulit, barangkali hanyalah suatu persoalan tentang bagaimana mengatur mindset, genset, dan pesawat jet.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih karena Teman-Teman sudah mau membaca tulisan ini sampai baris terakhir. Arigatou!
Sekali lagi, barokah always!
Komentar
Posting Komentar